RSS

Kamis, 29 Oktober 2009

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN KOTA PADANG

Image

V I S I P E M E R I N T A H K O T A

Terwujudnya warga kota yang berbudaya tinggi dengan adat dan kebudayaan minangkabau sebagai nilai dasar utama dengan keimanan dan ketaqwaan yang berkualitas serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi.

M I S I

  1. Meningkatkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama, adat, seni dan budaya.
  2. Meningkatan kualitas SDM.
  3. Meningkatkan fungsi dan modal UKM serta perluasan akses pasar.
  4. Meningkatkan sarana dan prasarana kota.
  5. Menegakkan supremasi hukum.
  6. Meningkatkan kualitas aparatur dan kelembagaan pemerintah.
  7. Memfasilitasi kegiatan DPRD dalam meningkatkan fungsi dan peranan kelembagaan.
  8. Pemanfaatan sumber daya alam yang optimal dan berwawasan lingkungan.

Tugas-tugasnya:

1. Kepala : sebagai pemimpin dari organisasi ini.

2. Bagian Tata Usaha : sebagai staff yang diberi wewenang untuk memberikan masukkan kepada pimpinan.

3. Keloompok Jabatan Funsional : staff yang juga diberi wewenang untuk memberikan masukkan kepada pimpinan.

4. Sub Bagian Umum dan Keuangan : merupakan sub bagian dari Tata Usaha.

5. Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan, Bidang Pelestarian, Bidang Kelembagaan dan Peran Serta Masyarakat : berada di bawah garis kepala.

6. Sub-sub Bidang : berfungsi sebagai staff yang membantu tugas Bidang yang ada di atasnya.

Menurut saya organisasi di atas adalah organisasi sosial, berdasarkan dari pengertian yang saya dapat melalui wikipedia mengenai organisasi sosial yaitu,perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.

Menurut saya berdasarkan ciri-ciri sebuah organisasi menurut Berelson tersebut semakin menegaskan bahwa organisasi di atas adalah organisasi sosial, karena organisasi badan pengendalian dampak lingkungan terebut menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi. Dan organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida.

Organisasi di atas merupakan organisasi sosial yang berbadan hukum, karena dibentuk oleh pemerintah Kota Padang yang memiliki visi dan misi untuk memajukan Kota Padang sebagai bagian dari Bangsa dan Negara Indonesia.

Arti penting organisasi dan metode. Organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Manajemen menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan. Tata kerja menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

Oleh karena itu, menurut saya organisasi dan metode sangatlah penting. Karena organisasi dan metode tersebut saling berhubungan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat dicapai seorang diri, dalam hal ini ialah untuk memajukan Kota Padang mengenai dampak lingkungannya.

Organisasi di atas tergolong dalam organisasi Lini dan Staff, yaitu gabungan kedua jenis organisasi lini dan organisasi staf. Dalam organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga diberikan wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan secara baik kepada pimpinan yang dalam organisasi ini ialah Ketua.

Menurut saya organisasi Lini dan Staf memiliki keuntungan yaitu keuntungan organisasi ini antara lain ialah keputusan yang diambil oleh pimpinan lebih baik karena telah dipikirkan oleh sejumlah orang dan tanggung jawab pimpinan berkurang karena mendapat dukungan dan bantuan dari staf. Demikian juga pimpinan tidak sekedar memberikan perintah atau nasehat tetapi juga bertanggung jawab atas perintah atau nasehat tersebut.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial

Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cet. ke-2, Mei. Jakarta : Rineka Cipta. 2003

www.padang.go.id