Kata Tanya
Kata Tanya adalah uraian kata tanya
dimasukkan kata ganti tanya. Macam-macam kata tanya :
a. Apa
Digunakan untuk menanyakan benda, hal dan binatang. Contoh : Apa yang kau lakukan ?
b. Siapa
Digunakan untuk menanyakan orang. Contoh : Siapa namamu ?
c. Kapan
Digunakan untuk menanyakan waktu. Contoh : Kapan acara itu dimulai ?
d. Berapa
Digunakan untuk menanyakan jumlah. Contoh : Berapa banyak anakmu ?
e. Dimana
Digunakan untuk menanyakan tempat. Contoh : Dimana rumah kakekmu ?
f. Bagaimana
Digunakan untuk menanyakan keadaan atau cara. Contoh : Bagaimana kabar nenekmu ?
g. Mengapa
Digunakan untuk menanyakan alasan. Contoh : Mengapa kamu bolos kemarin ?
Kata Sambunga. Apa
Digunakan untuk menanyakan benda, hal dan binatang. Contoh : Apa yang kau lakukan ?
b. Siapa
Digunakan untuk menanyakan orang. Contoh : Siapa namamu ?
c. Kapan
Digunakan untuk menanyakan waktu. Contoh : Kapan acara itu dimulai ?
d. Berapa
Digunakan untuk menanyakan jumlah. Contoh : Berapa banyak anakmu ?
e. Dimana
Digunakan untuk menanyakan tempat. Contoh : Dimana rumah kakekmu ?
f. Bagaimana
Digunakan untuk menanyakan keadaan atau cara. Contoh : Bagaimana kabar nenekmu ?
g. Mengapa
Digunakan untuk menanyakan alasan. Contoh : Mengapa kamu bolos kemarin ?
Kata sambung adalah kata yang berfungsi untuk menyambungkan bagian-bagian dalam kalimat atau menggabungkan antara satu kalimat dengan kalimat yang lain bahkan satu paragraph dengan paragraph yang lain.
Berdasarkan jenisnya,kata sambung dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu :
a. Kata sambung menyatakan gabungan, contoh : dan, lagi, serta
b. Kata sambung menyatakan pertentangan, contoh : tetapi, akan tetapi, melainkan, tidak hanya, dan sebagainya.
c. Kata sambung menyatakan waktu, contoh : bila, selama, sesudah, sehabis, dan sebagainya.
d. Kata sambung menyatakan tujuan, contoh : agar, supaya, biar, dan sebagainya
e. Kata sambung menyatakan sebab, contoh : sebab, karena, sebab itu, dan sebagainya
f. Kata sambung menyatakan akibat, contoh : hingga, sampai, dan sebagainya.
g. Kata sambung menyatakan syarat, contoh : jika, apabila, andaikata, dan sebagainya
h. Kata sambung menyatakan pilihan, contoh : atau, maupun
i. Kata sambung menyatakan perbandingan, contoh : ibarat, seperti, bak, dan sebagainya
j. Kata sambung menyatakan tingkat, contoh : semakin, kian, dan sebagainya
k. Kata sambung menyatakan penjelas, contoh : bahwa
l. Kata sambung menyatakan cara, contoh : sambil, sembari dan sebagainya
m. Kata sambung menyatakan pengantar kalimat, contoh : alkisah, konon, dan sebagainya
Sumber:
http://tugino230171.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar