RSS

Kamis, 05 November 2009

MOTIVASI

Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah suatu tujuan. Motivasi membuat keadaan dalam diri individu muncul, terarah, dan mempertahankan perilaku, menurut Kartini Kartono motivasi menjadi dorongan (driving force) terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu.
Motivasi yang ada pada setiap orang tidaklah sama, berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Untuk itu, diperlukan pengetahuan mengenai pengertian dan hakikat motivasi, serta kemampuan teknik menciptakan situasi sehingga menimbulkan motivasi/dorongan bagi mereka untuk berbuat atau berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh individu lain/ organisasi.
Prinsip motivasi :
1. motivasi merupakan proses psikologis dengan membangkitkan emosional.
2. motivasi berproses tanpa disadari.
3. motivasi bersifat individual sehingga cara memotivasi tiap orang bisa berbeda-beda atau juga dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Namun inti dari motivasi itu bersumber dari diri sendiri (motivatornya maupun orang yang dimotivasi).
4. Motivasi adalah proses sosial, sehingga membutuhkan faktor eksternal.
Sumber motivasi:
 Motivasi Internal yaitu motivasi dari dalam diri, dari perasaan dan pikiran diri sendiri. Orang yang memiliki motivasi internal, akan memandang dirinya secara positif.
 Motivasi eksternal yaitu motivasi dari luar. Contohnya dari bacaan yang memotivasi, lingkungan, dari kehidupan keseharian, dan lain-lain.
Motivasi dipengaruhi oleh mendesaknya kebutuhan, motivasi juga dipengaruhi oleh adanya anggapan tindakan akan memenuhi suatu kebutuhan.
Dalam memotivasi sangat dilarang untuk meremehkan, mengkritik di depan umum, perhatian yang setengah-setengah, malah memperhatikan diri sendiri, tidak memperdulikan hal-hal kecil. Motivasi juga bisa luntur karena adanya keraguan dalam pengambilan keputusan oleh pimpinan (jika dalam organisasi).
Untuk saya, motivasi yang ada pada diri saya untuk menjalani hidup ini ialah keluarga yang saya miliki. Ketika saya berada dalam kesulitan dalam menangani pelajaran yang saya terima semasa saya sekolah dulu, maupun pada saat kuliah saat ini, saya beruntung memiliki keluarga ini. Mereka memberikan saya fasilitas, dan mengurus saya dari mulai hal paling kecil, yaitu selalu menyiapkan sarapan setiap pagi. Saya sangat beruntung memiliki mereka. Terkadang saya merasa jenuh dengan banyaknya tugas yang menumpuk, baik itu laporan yang harus dikumpulkan saat praktikum, maupun tugas yang diberikan oleh dosen saat perkuliahan berlangsung. Tak jarang tugas-tugas itu ada yang saya rasa sulit untuk mengerjakannya, mungin karena saya tidak mendengarkan penjelasan dari dosen saat perkuliahan berlangsung, ataupun kesulitan yang ada pada diri saya sendiri untuk menerima perbedaan sifat dari masing-masing dosen. Beberapa hal itu membuat saya malas untuk mempelajari pelajaran atau mata kuliah yang saya terima.
Tetapi saya berusaha untuk memperbaiki itu semua. Saya mencoba untuk memberikan dan mengerjakan yang terbaik yang saya bisa lakukan. Karena sifat-sifat dosen dan tugas-tugas yang ada itu adalah tantangan dalam hidup saya. Saya berusaha sanggup untuk melewati tantangan itu karena saya memiliki semangat, yaitu ingin membahagiakan kedua orang tua saya. Itulah yang menjadi motivasi saya untuk bisa melewati semua tantangan yang ada. Karena mereka sangat mendukung apa yang telah saya lakukan. Terlepas dari semuanya akan mendapatkan hasil yang maksimal atau tidak, tetapi yang saya lakukan ialah yang terbaik saya bisa kerjakan. Demi melihat senyum kedua orang tua saya nanti, saat melihat kelulusan saya, saya akan berusaha melewati semua yang menjadi tantangan dalam hidup saya ini.
Bagaimanapun tanggapan orang akan hasil yang telah saya kerjakan ini, saya tidak akan ambil pusing. Selama saya sudah melakukan yang terbaik yang saya bisa kerjakan. Karena saya pernah membaca suatu kutipan dari seorang tokoh yang bernama Eleanor Roosevelt yaitu : “Anda akan dikritik orang ketika melakukan sesuatu. Anda juga akan dikritik ketika tidak melakukan sesuatu. Jadi, lakukan saja apa yang menurut anda benar”. Tentu saja hal itu juga dilakukan dibawah peraturan yang ada, baik peraturan tertulis maupun peraturan lisan.

Sumber:
www.google.com
www.motivasi.com
www.wikipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar